Lihatlah alam semesta yang kita singgahi ini…
Rasakanlah betapa segarnya oksigen yang kita hirup
selama ini…
Dan renungkanlah betapa agungnya dan indahnya Tuhan
Yang Maha Esa menciptakan bumi sebagai tempat tinggal kita saat ini……
Andai bumi bisa berbicara, betapa kecewanya bumi
ini..
Melihat manusia tak memperdulikannya lagi, tak mau
menjaga dan melindunginya lagi, dan dengan teganya manusia merusak segala
sesuatu yg ada di bumi……
Disini, saya juga akan membuat cerita pendek yang pemerannya
adalah Air, tanah, dan udara. Ini menceritakan betapa kecewanya mereka melihat
kondisi bumi saat ini…. J
“ Bumi Berbicara “
Suatu zaman dimana kealamian bumi masih
terjaga, air, tanah, dan udara begitu bahagia dengan lingkungannya. Asri, sejuk,
dan nyaman itulah yg mereka rasakan. Tapi tahun berganti tahun, saat
manusia mulai banyak yang tinggal di
bumi, betapa kecewanya mereka melihat ulah manusia yang menyengsarakan dan
sedikit demi sedikit membuat rusaknya bumi. Banyaknya berdirinya pabrik-pbrik,
asap – asap kendaraan dan limbah-limbah pabrik
membuat banyaknya pencemaran yang
sering terjadi saat ini.
Pada
suatu hari, saat matahari terbit dari sebelah timur, dan saat manusia dengan
sibuknya menjalankan aktivitasnya masing – masing. Para manusia berangkat
bekerja menggunakan kendaraan bermotor yang menyebabkan terjadinya polusi
udara. Kemudian
udara berkata,
“
Aduhh, kenapa di jalanan ada banyak asap yg
membumbung , apa yg telah dilakukan oleh manusia? Mengapa udaranya
begitu kotor? Tak taukah mereka betapa bermanfaatnya udara ini baginya… Tanpa
merasa bersalah, mereka malah mencemarinya dengan asap – asap yg dapat
mengganggu pernafasan mereka. Saya kecewa melihat perbuatannya..”.
Udara terlihat sangat kecewa melihat ulah
manusia. Udara tak terima jika diperlakukan seperti ini.
Dilain waktu, di saat para manusia sedang
bekerja. Di saat itu ada beberapa pabrik yg berproduksi. Pabrik itu tanpa
merasa bersalah dan memperdulikan akibatnya, mereka membuang limbahnya ke
sungai yang letaknya bertepatan di belakang pabrik mereka. Limbahnya mengalir
di sungai dengan santainya. Karena
limbahnya tak tau apa – apa. Air yang merasa aneh dengan warnanya pun mencari
tau. Apa yang membuat dia menjadi keruh dan kotor. Setelah itu air mengetahui
kalau ada beberapa pabrik yang membuang limbahnya secara sembarangan. Airpun
terlihat marah sambil berkata, “ Hey manusia, betapa jahatnya kalian
padaku. Dengan seenaknya kau membuang limbah – limbah. Tak taukah kalian, kalau
tak ada aku, kau tidak akan bisa hidup, kau takkan bisa mandi, dan kau takkan
bisa minum…. Aku marah pada kalian….”.
Airpun terlihat sangat marah dengan
perlakuan manusia kepadanya.
Dan
disisi lain, ada seorang manusia yang membuang sampah plastik di sembarang
tempat. Lalu,
Tanah pun berkata, “Mengapa kau membuang sampah plastik ini
di sembarang tempat. Kau membuat tanah ini menjadi kotor. Tak taukah kalian,
aku tak bisa membusukkan plastik. Aku kecewa dan sangat marah melihat
perbuatanmu. Mengapa kau tak pernah mengerti aku, kau selalu saja mementingkan
keperluanmu sendiri. Lihatlah sekitarmu.. Bumi ini rusak karena ulahmu….”.
Begitupun dengan tanah, dia terlihat sangat –
sangat marah.
Pada
suatu hari, Air, Tanah, dan Udara berkumpul. Mereka terlihat kecewa dan marah
oleh ulah manusia sekarang. “ Aku kecewa dan marah pada kalian
semua (manusia). Kalian tak pernah mengakui keberadaan kita. Kalian tak pernah menghargai
betapa pentingnya kita bagi kalian. Tanpa kita, kalian tidak akan bisa hidup.
Jangan salahkan kita, jika di bumi ini akan terjadi banyak bencana yg akan
datang melanda. Itu semua salah kalian yang tak pernah mau menjaga dan
melindungi segala sesuatu yang ada di bumi ini. Ingat itu!!!” kecam Air, Tanah, dan Udara secara serempak.
Mereka pun terlihat sangat prihatin dan kecewa
melihat keadaan bumi sekarang yang semakin rusak karena ulah manusia yang tidak
bertanggung jawab.
^END^
So, jagalah bumi ini sebagaimana kau menjaga suatu barang
berharga yang kau miliki,,
Lindungilah bumi ini sebagaimana juga kau menjaga
anak –anak yang terlantar dijalanan,,
Mulai sekarang ciptakanlah penghijauan, bentuklah
organisasi pecinta alam, dan selalu jagalah kebersihan lingkungan…
Sadarilah betapa berharganya dan pentingnya bumi
ini untuk hidup kita. Tanpa bumi, kita takkan bisa merasakan betapa indahnya
hidup didunia ini…
Syukurilah, kita bisa hidup di bumi hingga saat
ini…
Jagalah bumi yang selama ini kita tinggali…
Dan lindungilah bumi ini agar bersih, indah, dan
bebas dari polusi yang akhir – akhir ini menyebabkan rusaknya bumi yang kita
pijaki ini….. J
^ ….Keep earth, don’t make our earth broken because
of behavior ourself….^